Binary Option merupakan instrumen perdagangan online di mana pedagang akan menebak atau memprediksi harga suatu aset akan naik atau turun didalam jangka waktu tertentu.
Alasan Binary Options dilarang sebab model perdagangan ini lebih layaknya perjudian daripada investasi.
Bagaimana tidak, untuk memulai trading, trader cukup mendaftar dan memberikan deposit di mulai bersama nilai nominal 10 dollar AS. Kemudian, trader akan pilih indeks aset, di mulai dengan memilih mata duit, lalu indeks saham, dan komoditas.
Binary Option dilarang sebab perdagangannya tidak cocok dengan keputusan Pasal 1 Angka 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 mengenai Perdagangan Berjangka Komoditi. Selain undang-undang ini, legalitas platform keuangan juga bisa diperiksa melalui testimoni berasal dari sesama pengguna dan website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara kerja Binary Option juga lebih mirip perjudian. Trader hanya perlu menebak harga suatu aset yang bakal muncul di dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
Pengguna platform ini diharuskan menebak harga yang benar kala waktu yang ditentukan habis. Tebakan ini disertai dengan mempertaruhkan modal dalam jumlah tertentu supaya dapat disebut judi.
Kalau tebakannya salah, konsekuensi berasal dari modal yang dipertaruhkan bakal hilang. Ada banyak macam aset yang diperdagangkan dalam opsi biner, terhitung indeks saham, bermacam cryptocurrency, forex, dan komoditas.
Perjudian bisa dihukum berdasarkan Pasal 303 KUHP. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa siapa pun dapat dipidana sedikitnya sepuluh tahun penjara dan denda Rp. 25 juta bila ia melacak nafkah bersama sengaja memberi atau berikan kesempatan untuk berjudi, atau dengan sengaja mencampuri urusan perusahaan.
perjudian bersama dengan sengaja memberikan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi kepada umum, atau bersama sengaja mencampuri urusan perusahaan untuk tujuan itu, walaupun ada atau tidak ada kesepakatan atau bersama dengan cara apa pun untuk menggunakan kesempatan itu; dan berpartisipasi didalam perjudian sebagai pencaharian.